Gubernur Khofifah Ajak Pramuka Kuatkan Karakter Manusia Pancasila

Gubernur Khofifah Ajak Pramuka Kuatkan Karakter Manusia Pancasila

dan pengabdian Pramuka untuk Indonesia. Karena gerakan pendidikan non-formal Pramuka ini seiring dalam pengabdian untuk menjaga dedikasi terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia, katanya.

Lebih jauh, Khofifah menghimbau agar Pramuka secara institusional tidak dilibatkan dalam politik praktis menjelang Pesta Demokrasi 2024. Meski begitu, setiap anggotanya secara personal tetap berhak menggunakan hak pilihnya sebagai bagian dari warga negara.

Jangan dibawa ke area politik praktis secara institusinal, kalau secara personal silakan gunakan hak politiknya," pungkasnya.

Apel Peringatan Hari Pramuka ini sendiri begitu meriah dengan peserta apel hingga 1.000 orang. Mereka adalah 100 anggota Pramuka Siaga, 100 Penggalang, 800 Penegak dan Pandega, serta 1 unit Korsik Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Tak lupa, disuguhkan pula pembacaan puisi berjudul Jangan Pernah Takut Menangis Jika Engkau Seorang Pramuka yang dibacakan oleh Khayla Azzalea Yawkin dan Ammeraldo Atallah. Kemudian ada juga penampilan drumband, juga tari kolosal “KITA INDONESIA" yang memeriahkan suasana.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah menganugerahkan penghargaan Gerakan Pramuka kepada sejumlah orang. Antara lain kepada Bupati Trenggalek, Bupati Megetan, dan Bupati Nganjuk selaku Ketua Mabicab di masing-masing kabupatennya. (*)