“Kita tinggal tugaskan kembali mereka untuk mengampanyekan nama Prabowo agar terpatri di hati masyarakat Surabaya, sehingga Prabowo bisa memenangkan hati masyarakat Surabaya, ” tuturnya.
Toni mengaku, jika selama ini ketua-ketua parpol di Surabaya intens bertemu, ngopi dan lain sebagainya. Sehingga peristiwa pada Minggu (13-08-2023), saat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo, dirinya langsung komunikasi dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Cahyo Harjo Prakoso, Ketua DPD PAN Kota Surabaya KH Mahsun Djadjadi, dan Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf.
“Dalam waktu dekat, InsyaAllah kita akan ngopi bersama guna merumuskan strategi taktis bagaimana Surabaya bisa menjadi salah satu kontributor pemenangan Prabowo jadi presiden ke-8,” jelas anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.
Toni menerangkan, bahwa pada sistem multipartai seperti saat ini, syarat untuk bisa mengajukan calon presiden (capres) harus memenuhi ambang batas Presidential Threshold. Karena suara Golkar Tidak mencukupi harus bergabung dengan partai lain yang punya tujuan yang sama. Yaitu kesamaan pandang bahwa partai-partai yang mendukung Prabowo merasa yakin bahwa Prabowo adalah figur yang tepat untuk meneruskan apa yang telah dilakukan Jokowi sembilan tahun terakhir.
“Marilah kita memberikan pendidikan politik yang baik kepada rakyat, bukan dengan cara Playing Victim. Artinya menempatkan diri seolah-olah korban, ” tandas Toni.
Ia menambahkan, pilihan Golkar kepada Prabowo adalah terhadap rekam jejak sebagai pengabdi negara sejati.
Dia menilai politik-politik melonkolis seperti ini sudah tidak layak lagi. Karena apa? ” Hari ini yang kita bisa edukasi ke masyarakat adalah rekam jejak pengabdian kenegaraan capres. Jadi jangan ada narasi partai ini mengeroyok si A untuk membangkitkan nostalgia dan romantisme masa lalu. Menurut kami peristiwa yang sama tidak bisa diulang berkali-kali, ” tuturnya.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak bersatu lagi karena Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung Ganjar Pranowo. Toni menyampaikan bahwa masalah KIB ini ranahnya ketua umum-ketua umum di pusat, Kita tinggal mengikuti saja.
“Yang pasti hubungan kami dengan seluruh partai bagus.Bahkan, dengan adanya deklarasi ini semakin menguatkan kita, khususnya partai-partai pengusung Prabowo,” pungkasnya. (*)