Penyerahan anugerah SMSI itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus kepada Eros Jarot.
Pemberian anugerah tertinggi kepada Eros Jarot didasari penilaian bahwa Eros Jarot telah mengawal kemerdekaan pers sejak zaman Orde Baru dengan Tabloid Detiknya dibredel dan dilarang terbit semasa Orde Baru Saat Jenderal Soeharto Berkuasa, mendorong demokrasi di Indonesia.
“Eros Jarot dan Prof Azyumardi Azra almarhum sebagai pelopor Kemerdekaan Pers,” Kata Wakil Ketua Umum SMSI Pusat, Yono Hartono yang juga mendapingi Eros Djarot Saat Menerima Penghargaan dari SMSI.(*)