Sabtu, 27 Juli 2024
32 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaSusur Sungai Kejawan Putih Pilihan Destinasi Wisata Air di Surabaya

    Susur Sungai Kejawan Putih Pilihan Destinasi Wisata Air di Surabaya

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Susur sungai di Kejawan Putih Tambak, salah satu pilihan destinasi wisata air yang diharapkan berkembang menjadi ikon wisata baru di Kota Surabaya, selain Kalimas.

    “Susur sungai ini menjadi salah satu pilihan wisata air di Kota Surabaya. Selain itu, kita harapkan bisa menunjang perekonomian masyarakat sekitar, khususnya bagi para nelayan di Kejawan Putih Tambak,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

    Sebelumnya, Eri telah meresmikan Wisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo, pada 27 Juli 2023). Di acara persemian itu juga hadir Asisten Asisten II Pemkot Surabaya Irvan Widyanto, General Manager PT. PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa bagian timur dan Bali Eko Rahminto, Muspika, serta LMPK Mulyorejo.

    “Susur sungai (di Surabaya) juga ada Kalimas di tengah kota, hari ini ada susur sungai di Kejawan Putih Tambak. Ini sangat luar biasa, ketika ada susur sungai maka secara otomatis sepanjang sungai itu harus terjaga kebersihan dan keindahannya,” harapnya.

    Baca juga :  Pemkot Surabaya Bebaskan Pembayaran PBB dengan NJOP di Bawah Rp100 Juta

    Lahirnya wisata susur sungai baru di Kejawan Putih Tambak ini adalah cerminan dari kegigihan warganya dalam menjaga lingkungan. Yang tadinya kawasan tersebut kurang sedap dipandang, kini bersih dan menjadi salah satu pilihan destinasi wisata.

    “Ketika sudah ditetapkan sebagai susur sungai, maka saya akan memberikan yang terbaik disepanjang jalur susur sungai ini. Melihat semangat dari warganya, insya Allah satu hingga dua bulan ke depan akan menjadi luar biasa. Yang saya inginkan itu adalah keinginan, tekad, dan pantang menyerah, seperti yang dimiliki oleh warga dan LPKM di sini,” imbuhnya.

    Dijelaskan pula, di Surabaya ada banyak kampung pinggir sungai yang ingin membuat wisata susur sungai. Namun, ada beberapa kampung nelayan yang menurutnya masih kurang sungguh-sungguh menciptakan lingkungan yang bersih dan layak untuk dijadikan tempat wisata air.

    Baca juga :  Ciptakan Inovasi untuk Cegah Perkawinan Anak, Pj. Gubernur Adhy Terima Penghargaan UNICEF di Peringatan HAN 2024

    “Warganya harus ada semangat tinggi. Ketika ada sentuhan dari warganya, maka baru pemerintah akan turun memberikan dukungan penuh. Kalau dari awal yang membuka pemerintah kotanya, insya Allah nggak jadi,” ujarnya.

    Eri pun berpesan kepada Asisten II Pemkot Irvan Widyanto, untuk melakukan perbaikan jalan dan fasilitas penerangan jalan umum (PJU). Tak hanya itu, juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk rutin membersihkan sungai di kawasan wisata tersebut.

    “Satu, pavingnya dipasang. Kedua, PJU-nya dipasang. Ketiga, nanti tanaman yang tidak terawat di sepanjang start sampai finish-nya wisata susur sungai ini di rapikan. Terakhir, di sepanjang jalan ini kalau bisa ada yang berjualan, nanti kita indahkan kampung ini,” pesannya.

    Baca juga :  SWL Akan Dibangun Dipesisir Timur Surabaya

    Eri juga berterima kasih kepada PT. PLN (persero) UIP Jawa bagian timur dan Bali yang telah memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada warga kampung nelayan di Kejawan Putih Tambak, berupa bantuan pengembangan program susur sungai senilai Rp 265 juta.

    Sementara General Manager PT. PLN (persero) UIP Jawa bagian timur dan Bali, Eko Rahminto berharap, bantuan tersebut dapat membantu warga nelayan Kejawan Putih Tambak untuk mengembangkan wisata susur sungai. Juga berharap, susur sungai Kejawan Putih Tambak dapat dikembangkan menjadi ikon wisata baru di Kota Surabaya.

    “Program pariwisata di Surabaya harus terus digalakkan agar menjadi destinasi kunjungan wisatawan,” ujarnya. (*)

    Reporter : Wetly

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2023 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan