MAGETAN (Wartatransparansi.com) –Masa pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan dan pembinaan bagi peserta didik.Seperti yang dilakukan oleh SMK Yosonegoro yang melaksanakan MPLS mulai hari ini Senin sampai tiga hari ke depan ( Rabu).
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (Permendikbud No. 18/2016).
Kepala sekolah SMK Yosonegoro Khamid Manan mengatakan tahun ajaran 2023/2024 tahun ini sebanyak 593 peserta didik mengikuti MPLS di sekolah. Siswa tersebut terdiri dari 25 siswa putri dan 568 siswa putra dari berbagai jurusan yang ada.” MPLS siswa SMK Yosonegoro akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan dimulai hari ini,” ujar Khamid Manan.
Dijelaskan ada beberapa tujuan dari dilaksanakannya MPLS diantaranya adalah mengenali potensi diri dari siswa baru, juga membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.
Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya.
Selain itu juga untuk menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
Menurut Khamid Manan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Kegiatan pengenalan siswa, pengenalan visi-misi, program, kegiatan, cara belajar, dan tata tertib sekolah, pengenalan fasilitas sarana dan prasarana sekolah dengan memegang prinsip persamaan hak seluruh siswa. Pengenalan budaya dan tata tertib sekolah.
” Diharapkan setelah selesai kegiatan MPLS para siswa siap mengikuti proses belajar mengajar di SMK Yoso,” ujarnya.(*)