Selasa, 10 September 2024
33 C
Surabaya
More
    Jawa TimurKediriIdul Adha, Pemkab Kediri Terjunkan Petugas Cek Daging Kurban

    Idul Adha, Pemkab Kediri Terjunkan Petugas Cek Daging Kurban

    KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menyebar petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan dan daging kurban.

    Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, menindaklanjuti instruksi Bupati Kediri pemeriksaan dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan Penyakit Hewan Menular (PHM) di Kabupaten Kediri.

    Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan ante mortem (pemeriksaan kesehatan sebelum disembelih) dan post mortem terhadap daging kurban untuk memastikan daging yang dibagikan aman dikonsumsi.
    Pemeriksaan ini juga dilakukan di kediaman bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut yang juga tengah melakukan penyembelihan hewan kurban.
    Hasilnya, tidak ditemukan penyakit atau infeksi apapun pada sapi jenis limosin dengan berat sekitar 900 kilogram tersebut.
    “Untuk hari ini saat penyembelihan kurban di kediaman Mas Dhito aman semuanya, hati, jantung aman, prankeas dan limpa juga normal,” katanya, Kamis (29/6/2023).

    Baca juga :  Capai 90 Persen, Bupati Kediri Mas Dhito Targetkan PTSL Lengkap 2025

    Menurut Tutik, kegiatan pemeriksaan mulai dilakukan Rabu (28/6) sampai Sabtu (1/7) mendatang. Selain di kediaman Mas Dhito, pemeriksaan dilakukan pula di Rumah Potong Hewan (RPH) Pare dan Wates.
    Sedang, untuk pemeriksaan di tiap kecamatan DKPP bekerjasama dengan dokter hewan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim X.
    Petugas pun terus melaporkan jika ditemukan indikasi infeksi. Setidaknya, hingga Kamis (29/6) siang, hanya ditemukan 3 ekor kambing yang mengalami infeksi pada organ hati.
    “Organ hati yang terinfeksi sudah di buang,” ungkapnya.
    Sementara itu, di kediaman Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sempat mengajak putri pertamanya, Shanaya Arsyila Pramana melihat sapi kurban yang akan disembelih.

    Baca juga :  KPU Kota Kediri Serahkan Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

    Orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut mengungkapkan kebiasaan ini memang untuk sarana pendidikan bagi anaknya.

    “Ya kita berikan pemahaman kepada Shanaya, apa sih kurban itu, dan bagaimana prosesnya,” tuturnya.
    Di sisi lain, bupati yang gemar mengendarai vespa tersebut meminta supaya dalam pembagian daging kurban tidak menggunakan plastik.

    Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik yang susah di daur ulang.
    “Kita berupaya dalam pembagian daging kurban tidak menggunakan sampah plastik, minimal dikurangi,” pungkasnya. (moch abi madyan)

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2023 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan