Presiden Tinjau Smelter Freeport dan Groundbreaking Pabrik Foil Tembaga di Gresik

Presiden Tinjau Smelter Freeport dan Groundbreaking Pabrik Foil Tembaga di Gresik

Karena semua diproduksi di dalam negeri, kita bisa memberikan nilai tambah bagi hasil-
hasil produksi kita. Ini akan menguatkan dan menjaga roda perekonomian Jatim terus
berputar, tambah dia.

Khofifah menyebut kehadiran pabrik ini juga akan semakin memperluas lapangan kerja bagi
masyarakat Jawa Timur. Sumber daya manusia (SDM) unggul Jawa Timur berpeluang besar
untuk bekerja memenuhi permintaan pabrik-pabrik yang berdiri di kawasan JIIPE.

Dibangunnya integrasi pabrik PT. Hailiang dan smelter PT. Freeport ini membuka peluang
kerja baru bagi tenaga kerja terbaik Jatim. Mereka juga bisa mendapatkan pengalaman baru
lewat pelatihan tenaga kerja di luar negeri seperti yang pak Menkomarves sampaikan tadi, ungkap Khofifah.

Semoga semua ini memberikan penguatan-penguatan bagi kemajuan Jatim. Harapannya
Jatim terus berkembang sebagai wilayah yang memfasilitasi kemudahan beriventasi sehingga
menjadi primadona bagi investor baik dalam dan luar negeri, pungkasnya

Untuk diketahui, smelter ini memiliki kemampuan produksi konsentrat 1,7 juta ton pertahun
yang menghasilkan katoda tembaga 600ribu ton per tahun. "Inilah yang nantinya harus
diintegrasikan dengan nikel di Sulawesi, bauksit di Bintan dan Kalimantan Barat, Timah di
Bangka Belitung serta bisa diserap oleh copper foil disini sehingga terintegrasi menjadi EV
Battery/Litium Battery.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan menekankan pentingnya pembangunan pabrik tembaga dan smelter ini. Luhur
mencotohkan, salah satu perusahaan kendaraan listrik besar dunia telah menyatakan
ketertarikan mereka berinvestasi di Indonesia dan Jawa Timur.

Pabrik pengolahan tembaga dalam negeri akan memenuhi kebutuhan Indonesia dan dunia, serta memberikan peluang kerja dan pendidikan yang baru, pungkasnya. (*)