Perkuat Sektor Kesehatan, Bupati Banyuwangi Mulai Ngantor Lagi di Desa

Perkuat Sektor Kesehatan, Bupati Banyuwangi Mulai Ngantor Lagi di Desa

Berangkat dari kondisi itulah, Rumah Bersalin ini dibangun di Desa Sarongan, yang bisa mencakup Desa Kandangan dan desa-desa di sekitarnya. Rumah Bersalin ini memiliki fasilitas ruang nifas, ruang bersalin, ruang bayi, ruang KIA, ruang periksa, inkubator, USG, dan fasilitas lainnya.

“Ambulan ini untuk mendukung layanan kesehatan di Rumah Bersalin yang sudah didirikan di Desa Sarongan,” kata Ipuk.

Apalagi sempat terjadi ibu hamil dari Dusun Sukamade harus diantarkan menggunakan Jeep milik warga menuju Rumah Bersalin. Ibu tersebut adalah Yunita Astriana (32). Sebelumnya hari perkiraan lahir (HPL) anak ketiga Astri maju satu hari dari tanggal HPL. Astri dibawa ke Rumah Bersalin dengan diantar menggunakan Jeep milik warga, dan akhirnya Astri melahirkan di Rumah Bersalin.

Saat menginap di Dusun Sukamade, Ipuk menyempatkan mengunjungi Astri di rumahnya. “Alhamdulilah ibu dan anaknya sehat,” kata Ipuk.

Selain untuk warga Sarongan, ambulan tersebut juga bisa dimanfaatkan warga desa sekitar. Khusus untuk ibu hamil, warga bisa menghubungi petugas ambulan tiga hari sebelum prakiraan kelahiran atau saat ada gejala akan melahirkan.

“Saat ini, Pemkab juga akan melengkapi 30 puskesmas dengan USG untuk memantau kehamilan para ibu. Secara rutin, juga kami datangkan dokter ahli kandungan untuk memeriksa pasien di Puskesmas. Semoga para ibu hamil dan memiliki balita terus diberi kesehatan sehingga bisa terhindar dari risiko-risiko,” tuturnya. (*)