PASURUAN (Wartatransparansi.com) – Lantaran diduga sopir kurang konsentrasi dan hati-hati, bus pariwisata pembawa rombongan SMPN 3 Ngimbang, Kab.Lamongan mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Gempol-Kejapanan, pada Senin dini hari(29/5/23) sekitar pukul 03:00 Wib. Akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Ikhwal laka bus pariwisata MDC Trans nopol S 7342 UJ kontra truk gandeng muatan pasir nopol N 9521 UR, seperti yang disampaikan oleh Kanit Laka Polres Pasuruan Ipda Achmad Kunaefi.
“Bus pariwisata dari arah timur membawa rombongan sepulang study tour ke Bali, hendak pulang ke Lamongan yang dikemudikan oleh Suwoto(42) warga Desa Sukodadi, Kab.Lamongan. Sesampai di TKP atau tepatnya ruas tol Kejapanan – Gempol Km 770/B, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kab.Pasuruan menabrak dari belakang truk gandeng bermuatan pasir yang dikemudikan oleh Dwi Novendi(44) asal Kecamatan Tongas,Kab.Probolinggo, yang berada pada lajur lambat,”ucapnya.
Lebih lanjut, dari pada kejadian body depan bus pariwisata mengalami ringsek pada bagian depan dan didapati satu orang meninggal dunia yakni kernet bus Bambang Sutrisno, 50, asal Tuban, tewas di lokasi kejadian.
Sementara empat penumpang mengalami luka-luka diantaranya Sumirah(51), Sunaryo(41),Talitha Firdaus(22) ketiganya adalah guru sekolah setempat dan satu siswa Dwi 14. Keempat korban luka dilarikan ke RS Delta Surya-Sidoarjo, sedangkan jasad korban tewas dibawa ke RS Bhayangkara Porong.
Dari hasil olah TKP sementara ini, tragedi laka lantas ini diduga sopir bus pariwisata kelelahan dan kurang konsentrasi (human eror).Untuk proses selanjutnya sopir bus dan sopir truk, saat ini masih menjalani pemeriksaan di unit Laka Lantas Polres Pasuruan dan barang bukti bus serta truk gandeng telah diamankan,”terang Ipda Achmad Kunaefi memberi penjelasan.(henry sulfianto)