Membuka Rakernas II PB IKA-PMII, Menko Muhadjir Ajak Berkolaborasi

Membuka Rakernas II PB IKA-PMII, Menko Muhadjir Ajak Berkolaborasi
Menko PMK Muhadjir Effendy mewakili Presiden Joko Widodo membuka Rakernas II PB IKA - PMII di Pontianak, Jumat (26/5/2023).

Fase keenam, lansia. Diharapkan, pada fase ini bisa diwujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan bermartabat.

Ikut terlibat

Dalam mengimplementasikan keenam fase tersebut, menurut Muhasdjir, pemerintah menjalankan sejumlah program di antaranya Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), Bantuan Sosial (Bansos), Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan, Penanggulangan Bencana dan Disabilitas.

Keenam program dukungan tersebut akan menguatkan dan mempercepat tercapainya target pembangunan bidang PMK. Dengan kolaborasi dan sinergi seluruh K/L, daerah, dan mitra pembangunan dia yakin capaian pembangunan bidang PMK akan terus meningkat dan membawa Indonesia menjadi lebih maju ke depannya.

Muhadjir berharap siklus pembangunan manusia dan kebudayaan yang dipaparkannya dapat menjadi rujukan dalam rapat kerja IKA-PMII. Sehingga antara pemerintah dan PMII dapat saling berkolaborasi untuk membangun bangsa Indonesia. Mengingat PMII dan alumninya tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta berada di semua tekno-struktur, baik di pemerintahan maupun dan non-pemerintah.

“Saya berharap nanti IKA-PMII dapat ikut terlibat dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, baik pada sisi pemikiran atau bahkan action. Nanti kalau memang IKA-PMII siap untuk memberikan dukungan akan kita hubungkan dengan kementerian teknis yang berkaitan dengan itu,” ucap Muhadjir.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni PMII Akhmad Muqowam menyampaikan bahwa rakernas ini perlu dijadikan momentum bagi PMII untuk dapat terus memposisikan organisasi di tengah-tengah masyarakat, memiliki posisi tawar yang kuat dan dapat selalu diandalkan dalam persoalan-persoalan bangsa.

“Mari manfaatkan momentum ini sebagai ajang untuk menguatkan kembali jadi diri PMII untuk terus memberi dampak kepada masyarakat dan bangsa,” tutur Akhmad. (*/ANO)