Menko Muhadjir Tegaskan: Warga Miskin Ekstrem Peroleh Bantuan Multiprogram

Menko Muhadjir Tegaskan: Warga Miskin Ekstrem Peroleh Bantuan Multiprogram
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bersama Menko PMK Muhadjir Effendy seusai rapat pleno di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, masyarakat miskin ekstrem dapat memperoleh bantuan multiprogram. Hal itu sesuai arahan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

“Nanti bisa memperoleh bantuan multiprogram sekaligus. Bisa dari Kemensos, dana desa, pemerintah daerah, bahkan juga CSR. Sampai nominalnya sesuai dengan batas kemiskinan ekstrem yaitu 1,9 dollar per hari,” ungkap Muhadjir seusai menghadiri rapat pleno dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Menurut Muhadjir, rapat membahas evaluasi terhadap langkah-langkah yang sudah di lakukan dalam penanganan kemiskinan ekstrem sejauh ini. Dihabas juga skenario berikutnya yang akan dilakukan agar pada tahun 2024 angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen.

“Sekarang posisi kita kalau berdasarkan informasi dari BPS per September 2022 angka kemiskinan ekstrem sudah turun menjadi 1,76 persen, tetapi dari Bank Dunia menyampaikan posisi kita 1,5 persen, jadi lebih rendah,” tegas Mendikbud pada Kabinet Jokowi Jilid Satu ini.

Muhadjir mengatakan, pemerintah akan terus berupaya melakukan berbagai inovasi program dalam rangka mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem. Salah satunya adalah upaya untuk memotong tahapan untuk mempercepat proses penanganan kemiskinan ekstrem

“Sekarang untuk keluarga miskin ekstrem yang belum mendapatkan BPJS langsung kita data dan datanya tidak perlu ke BPJS Kesehatan, tetapi langsung di hendle oleh Kemenko PMK sesuai dengan arahan Bapak Wakil Presiden, kita potong, ada short cut untuk penanganan ini,” ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) empat periode ini.

Mendapat pujian