Bamsoet Ajak Generasi Muda Optimalkan Bonus Demografi Indonesia

Bamsoet Ajak Generasi Muda Optimalkan Bonus Demografi Indonesia
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), Jawa Tengah, Senin (22/5/2023).

JAKARTA (Wartatransparansi.com) –Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengajak generasi muda untuk mengoptimalkan bonus demografi Indonesia dengan menguasai ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi.

Bamsoet dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bangsa Indonesia sudah memasuki periode bonus demografi. Pasalnya, komposisi demografi Indonesia didominasi oleh penduduk usia produktif.

“Merujuk pada komposisi penduduk usia produktif tersebut, peran pelajar dan pemuda menjadi penting, strategis, dan sekaligus krusial,” kata Bamsoet saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), Jawa Tengah, Senin.

Menurut Bamsoet, kesuksesan Indonesia dalam memanfaatkan fase bonus demografi akan sangat bergantung pada optimalisasi generasi untuk muda mampu berkontribusi secara nyata sebagai sumber daya pembangunan.

Dia kemudian mengingatkan generasi muda terkait demoralisasi. Menurut Bamsoet, demoralisasi generasi muda terlihat dari maraknya aksi kriminalitas, anarkisme, vandalisme, perilaku seks bebas, hingga penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda.

Bamsoet menyoroti data Badan Narkotika Nasional (BNN) yang mencatat bahwa selama periode 2022-2023, ada sekitar 4,8 juta penduduk usia produktif yang tercatat sebagai pengguna narkoba.

Bamsoet juga mengingatkan terkait mulai memudarnya identitas dan jati diri ke-Indonesiaan, khususnya di kalangan generasi muda bangsa.

“Nilai-nilai kearifan lokal seperti sopan santun, keberadaban sikap dan perilaku, mulai tergerus dan terpinggirkan oleh gaya hidup hedonis, individualis, egois, dan pragmatis,” kata Bamsoet.

Di sisi lain Bamsoet menjelaskan, bangsa Indonesia dalam 22 tahun ke depan akan mencapai usia emas. Salah satu pilar yang ingin diwujudkan dalam visi Indonesia Emas 2045, kata dia, adalah pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.