Sabtu, 23 September 2023
22 C
Surabaya
More
    Pojok TransparansiPuisi Wina Armada Sukardi "G e r g a j i"

    Puisi Wina Armada Sukardi “G e r g a j i”

    Mata gerigi gergaji seakan menantang ke arah biji mata kita seraya bersuara

    “Mau apa kau?
    Aku dapat memotong kepala kau sampai berdarah-darah, tapi kau tetap tak mati!”
    Ngeri mencekam
    Namun seusai kita hardik balik
    mata gerigi gergaji langsung sunyi
    lantas seolah mengaku bersedia melakukan apapun buat kita.

    Bukan keseraman amat yang ditakuti dari sebuah benda berbahaya
    tapi ketakutan kita tidak dapat memanfaatkan sesuai ketentuannya
    Berbahaya atau berguna sebuah benda
    tergantung kepada manusia pemanfaatannya.

    Gergaji dapat menjadi malapetaka atau alat penolong
    terserah bagaimana kita memanfaatkannya.

    Mata gerigi gergaji tak lagi menatap mata kita
    Kitalah yang mengawasinya.***

    Puisi “Benda” sehari-hari karya Wina Armada Sukardi, tahun 2023:

    Baca juga :  Tanah Air Rempang, Tanah Nenek Moyang, Tanah Tuan Tanah

    20. Gergaji
    19. Payung
    18. Gincu
    17. Kopiah
    16. Roda
    15. Kantong Plastik 2
    14. Sepatu 1
    13. Tirai
    12. Pulpen
    11. Sajadah 1
    10. Palu
    9. Sapu
    8. Koper
    7. Tempat Tidur
    6. Lift
    5. Kai Kafan
    4. Meja Makan
    3. Tangga
    2. Kursi
    1. Pintu (“)

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan