Madiun  

Dana BKK Desa Purworejo Dimanfaatkan Mempercantik Wajah Kantornya

Dana BKK Desa Purworejo Dimanfaatkan Mempercantik Wajah Kantornya

Menyangkut pendanaan, lanjut Sucipto, pembangunan pagar sepanjang 40 meter dengan ketinggian 1,5 Meter itu menggunakan sumber dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun Anggaran 2023. Dana BKK sebesar Rp. 100 juta tersebut, sambung Sucipto, sudah ditransfer pemerintah ke pemerintahan desa setempat namun belum dicairkan.

Dipaparkannya, pagar yang lama terlalu pendek (sekitar 50 senti meter) dan dalam kondisi sudah tidak memenuhi syarat sebagai pagar yang harusnya aman dan nyaman. Sebab itu, katanya, pembangunan ini sekaligus meninggikan pagar dan memperkokohnya.

“Dana BKK dari pemerintah sudah ditransfer, namun belum kami cairkan. Demi cakepnya desa sendiri, pembangunan tetap dimulai menggunakan pendanaan lain yang sifatnya sementara,” tuturnya.

Pengerjaan pembangunan pagar desa tersebut, menurut Sucipto, diperkirakan akan rampung selama tiga bulan ke depan. Selanjutnya, pihaknya telah memikirkan pembangunan lain yang dianggap mendesak untuk dikerjakan.

Sesuai rencana pembangunan berkelanjutan, ucap Sucipto, pihaknya sudah mencanangkan sisi-sisi lain yang pembangunannya menyusul. Namun semuanya menunggu kesempatan, termasuk sumber pendanaan sebagai penopang utama pembangunan.

“Jadi, kami tidak berhenti membangun. Intinya, uang untuk pembangunan ini terkumpul dari masyarakat. Dan masyarakatlah yang menikmati wujud pembangunannya,” urai Sucipto mengakhiri. (fin)