“Sata meminta pada para penegak di Kota Surabaya untuk menangkap pelakunya. Segera ditangkap dan proses pidana. Kasus ini sudah kita masukkan dan laporkan, jadi wajahnya tertangkap CCTV,” katanya.
Untuk itu, Eri mengimbau kepada warga Surabaya untuk menjaga kota ini. Meminta warga untuk tak segan melaporkan jika terjadi aksi serupa di lingkungannya. Laporan warga, jelasnya, harus bisa dibuktikan dengan rekaman berupa foto atau video kemudian dikirim ke nomor pengaduan Pemerintah Kota di nomor telepon 0811-311-5777.
“Bisa juga dilaporkan ke Wargaku atau nomor telepon pengaduan. Warga Suroboyo ayo jogo Suroboyo bareng-bareng (warga Surabaya, ayo kita jaga Surabaya bersama-sama), di samping itu kita juga gelar patroli,” imbaunya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto menambahkan, telah melakukan langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Yakni, akan menyesuaikan bahan besi yang berat agar tidak mudah diangkut.
“Mengenai kasus ini, saya juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Surabaya. Bahkan tim rayon kami jika menemukan hal serupa pasti segera melapor ke polisi,” kata Lilik menambahkan bahwa pihakya sudah berkoordinasi dengan Polsek untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. (*)