Pemkot Surabaya Beri Beasiswa 1.339 Pelajar Penghafal Kitab Suci

Pemkot Surabaya Beri Beasiswa 1.339 Pelajar Penghafal Kitab Suci
Perkuat rasa toleransi lintas iman, Pemkot Surabaya memberikan beasiswa kepada 1.339 penghafal kitab suci kepada pelajar jenjang pendidikan TK, SD dan SMP se-Surabaya, Sabtu (18/3/2023).

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, pemberian beasiswa penghafal kitab suci merupakan salah satu upaya dalam penguatan aspek religi pada anak-anak di Kota Pahlawan. Yakni, memberikan beasiswa selama satu tahun penuh kepada 1.339 pelajar dari enam keyakinan.

“Penghafal kitab suci masing-masing kita apresiasi, harapan kita bisa menjadi pembiasaan di sekolah maupun dirumah. Yaitu, membaca kitab suci sesuai agamanya masing-masing, maka anak-anak akan terbiasa membaca kitab,” katanya.

Yusuf menjelaskan bahwa Wali Kota bersama jajaran Forkopimda Surabaya mengunjungi enam rumah ibadah yang berada di Royal Residence Wiyung secara bergiliran. Di sana, Wali Kota menyaksikan penguatan toleransi keagamaan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya kepada anak-anak di Kota Surabaya.

“Contohnya anak-anak berdoa bersama di tempat ibadah yang sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Tadi dikunjungi Pak Walikota (Eri Cahyadi), beliau mengapresiasi dan melihat sendiri bahwa anak-anak penghafal kitab adalah anak didik kita semua,” jelasnya.

Meski begitu, Yusuf juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua, guru, dan kepala sekolah yang senantiasa memperhatikan aspek religi pada anak-anak. Sebab, selanjutnya, setelah penguatan toleransi lintas iman melalui pendidikan keagamaan, pihaknya akan melakukan penguatan pada aspek akademis dan talenta para pelajar.

“Terima kasih kepada para orang tua, guru, dan kepala sekolah karena mulai TK sudah diajarkan menghafalkan kitab suci,” katanya.

Ke depannya, Dispendik Surabaya akan menambah kuota penerimaan beasiswa penghafal kitab suci. “Insya Allah ada penambahan kuota, dari kuantitas dan meningkatkan kualitas setiap tahun. Selain menambah kuantitas, kita juga coba menaikan grade (nilai) anak-anak tahun depan,” tandasnya.

Jumlah beasiswa penghafal kitab suci diberikan kepada 1.339 pelajar. Masing-masing, penghafal Alkitab Katolik 120 pelajar, penghafal Alkitab Kristen 257 pelajar, penghafal Kitab Suci Al-Quran 730 pelajar, penghafal kitab suci Sishu Dan Wujing (Khonghucu) 30 pelajar, penghafal kitab Tripitaka (Buddha) 38 pelajar, dan penghafal kitab suci Weda (Hindu) 164 pelajar. (*)