Senin, 20 Maret 2023
25 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaPemkot Surabaya Beri Beasiswa 1.339 Pelajar Penghafal Kitab Suci

    Pemkot Surabaya Beri Beasiswa 1.339 Pelajar Penghafal Kitab Suci

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Perkuat rasa toleransi lintas iman, Pemkot Surabaya memberikan beasiswa kepada 1.339 penghafal kitab suci kepada pelajar jenjang pendidikan TK, SD dan SMP se-Surabaya, Sabtu (18/3/2023). Penyerahan berlangsung di halaman enam rumah ibadah Royal Residence, Kecamatan Wiyung itu, di sela kegiatan Semangat Literasi Anak-Anak Surabaya (Selaras).

    Beasiswa diserahkan langsung Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani. Selain itu, juga ada bantuan 1 unit kursi roda.

    “Penyerahan beasiswa ini dilakukan di Royal Residence, saya masih ingat pada waktu itu ketika membangun Royal Residence, di sinilah diberikan fasum (fasilitas umum) untuk tempat ibadah (berdampingan) yang ada di Kota Surabaya dijadikan satu lokasi. Ini menunjukkan bahwa Surabaya penuh dengan toleransi yang tinggi,” kata Eri.

    Ia menjelaskan, Kota Surabaya dalam upaya merebut kemerdekaan negara Indonesia saat bertempur melawan sekutu dilakukan oleh berbagai lintas agama.

    “Berarti anak-anak ku hari ini penghafal kitab suci harus bisa mengajarkan arti-arti yang ada dalam kitab sucinya masing-masing,” ucapnya.

    Baca juga :  Wali Kota Berharap Hadirnya BWI di Surabaya Bisa Bermanfaat untuk Warga

    Menurutnya, pendidikan keagamaan harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak di Kota Pahlawan. Ia pun meminta para orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan berlandaskan ilmu keagamaan. Ia meyakini bahwa ke depannya, para penerima beasiswa penghafal kitab suci akan menjadi calon pemimpin di Kota Surabaya, Jawa Timur, hingga Negara Indonesia.

    “Karena saya yakin, ketika kehidupan sudah didasarkan dengan agama, maka kota ini akan menjadi kota yang tenang dan nyaman. Jadikan kitab suci sebagai pegangan hidup kita. Dan jadilah anak-anak yang memiliki cinta kasih, yang saling membantu, dan saling menghormati,” ujarnya.

    Kegiatan Selaras secara luring dan daring itu, turut diikuti para pelajar TK, SD, SMP se-Surabaya di masing-masing sekolah maupun rumah ibadah. Sebab, Eri bersama jajaran Forkopimda Surabaya juga mengunjungi enam rumah ibadah di Royal Residence secara bergantian.

    Baca juga :  Surabaya Jadi Kota Bebas Buang Air Besar Sembarangan

    Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, pemberian beasiswa penghafal kitab suci merupakan salah satu upaya dalam penguatan aspek religi pada anak-anak di Kota Pahlawan. Yakni, memberikan beasiswa selama satu tahun penuh kepada 1.339 pelajar dari enam keyakinan.

    “Penghafal kitab suci masing-masing kita apresiasi, harapan kita bisa menjadi pembiasaan di sekolah maupun dirumah. Yaitu, membaca kitab suci sesuai agamanya masing-masing, maka anak-anak akan terbiasa membaca kitab,” katanya.

    Yusuf menjelaskan bahwa Wali Kota bersama jajaran Forkopimda Surabaya mengunjungi enam rumah ibadah yang berada di Royal Residence Wiyung secara bergiliran. Di sana, Wali Kota menyaksikan penguatan toleransi keagamaan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya kepada anak-anak di Kota Surabaya.

    “Contohnya anak-anak berdoa bersama di tempat ibadah yang sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Tadi dikunjungi Pak Walikota (Eri Cahyadi), beliau mengapresiasi dan melihat sendiri bahwa anak-anak penghafal kitab adalah anak didik kita semua,” jelasnya.

    Baca juga :  Jelang Puasa, Pemkot Surabaya akan Gelar Bazar Ramadan di Setiap Kelurahan

    Meski begitu, Yusuf juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua, guru, dan kepala sekolah yang senantiasa memperhatikan aspek religi pada anak-anak. Sebab, selanjutnya, setelah penguatan toleransi lintas iman melalui pendidikan keagamaan, pihaknya akan melakukan penguatan pada aspek akademis dan talenta para pelajar.

    “Terima kasih kepada para orang tua, guru, dan kepala sekolah karena mulai TK sudah diajarkan menghafalkan kitab suci,” katanya.

    Ke depannya, Dispendik Surabaya akan menambah kuota penerimaan beasiswa penghafal kitab suci. “Insya Allah ada penambahan kuota, dari kuantitas dan meningkatkan kualitas setiap tahun. Selain menambah kuantitas, kita juga coba menaikan grade (nilai) anak-anak tahun depan,” tandasnya.

    Jumlah beasiswa penghafal kitab suci diberikan kepada 1.339 pelajar. Masing-masing, penghafal Alkitab Katolik 120 pelajar, penghafal Alkitab Kristen 257 pelajar, penghafal Kitab Suci Al-Quran 730 pelajar, penghafal kitab suci Sishu Dan Wujing (Khonghucu) 30 pelajar, penghafal kitab Tripitaka (Buddha) 38 pelajar, dan penghafal kitab suci Weda (Hindu) 164 pelajar. (*)

    Reporter : wetly

    Sumber : WartaTransparansi

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan