SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jawa Timur resmi dideklarasikan di Sukolilo, Surabaya pada 4 Maret 2023. Tujuannya untuk membangkitkan kembali gairah tinju di Jatim yang sedang mati suri.
Beberapa mantan petinju profesional Indonesia juga hadir di acara deklarasi. Sebut saja, Yani Malhendo, Tomy Seran, Dobrak Arter, Agus Ekajaya, Roy Mukhlis, dan Andrian Kaspari.
Ketua API Jatim Nouke Norimarna mengatakan, salah satu tujuan deklarasi API Jatim, untuk mewadahi mantan atlet tinju profesional.
’’Petinju ini setelah membawa nama negara atau daerah (seperti) habis manis sepah dibuang. Karena pemerintah melupakan, akhirnya kami kumpulkan. Ini salah satu tujuannya,’’ kata Nouke.
Namun, tujuan yang tak kalah penting, lanjut Nouke, API Jatim ingin kembali membangkitkan gairah tinju Jatim yang mati suri. Caranya dengan menggelar lebih banyak pertandingan. Sebagai awalan, akan ada pertandingan eliminasi empat ronde.
“Kita akan mengadakan pertandingan khusus untuk partai empat ronde. Regenerasi tinju sangat penting. Dari empat ronde, kita akan meningkat ke partai enam ronde. Kalau sudah mulai bagus di partai empat dan enam ronde, maka harus kita tingkatkan untuk partai perebutan peringkat, yaitu delapan dan sepuluh ronde. Butuh perjuangan, tetapi ini harus jalan,” ujar Nouke.