Penyebab ledakan, kata Argo, hingga saat ini belum dapat dipastikan. Kuat dugaan, ledakan itu akibat bubuk bahan peledak mercon atau petasan.
Dugaan itu didasarkan pada keterangan warga sekitar bahwa pemilik rumah sumber ledakan biasa membuat mercon saat menjelang bulan Ramadhan.
Di lokasi juga tercium bau belerang menyengat, tapi pastinya kami menunggu tim Labfor dan Jibom Polda,” ujarnya.
Sementara itu, Karina Staf PMI Kabupaten Blitar menambahkan, untuk merespon kejadian ini PMI sejak Minggu, (19/02/2023) pukul 23.45 WIB dengan menurunkan 1 Crew Ambulan”
“Tim terdiri 1 ambulans dan 8 orang relawan melakukan Asessment dan dilapangan dibawah kendali Kepala Puskesmas Ponggok” Ungkapnya
“Tugas PMI membantu evakuasi jenasah dari lokasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Blitar”. Jelasnya
“Sampai saat ini PMI bersama TNI, Polri, BPBD, Dinsos, Rapi, Orari, Banser, FPRB, Resob, AB Jatim dan Potensi SAR yang lain masih siaga dilokasi ledakan, rencana untuk PMI siaga sampai 4 hari kedepan” Pungkasnya (*)