Eri Harap, 1 Maret Semua Pasar di Surabaya Ambil Bahan Kebutuhan Pokok di PIS Sidotopo

Eri Harap, 1 Maret Semua Pasar di Surabaya Ambil Bahan Kebutuhan Pokok di PIS Sidotopo
Wali Kota Eri Cahyadi berharap, per 1 Maret 2023, semua pasar di Surabaya diharapkan mulai mengambil bahan-bahan kebutuhan pokok di Pasar Induk Surabaya (PIS) Sidotopo.

Dirut PT Paskomnas Indonesia, Hartono Wignyo mengatakan, pasar seluas 3,4 itu saat ini sudah ada sekitar 800 pedagang. Sedangkan keseluruhan lapak di PISS kurang lebih 1.500.

“Dengan adanya pasar induk, kami juga melakukan penyerapan tenaga kerja dari warga sekitar. Kurang lebih saat ini ada 20 orang,” kata Hartono.

Ia berharap, dengan adanya pasar induk PISS kebutuhan pasar di Surabaya dapat terpenuhi. Menurutnya, di Surabaya masih baru sekitar 1.000 ton kebutuhan pasar setiap harinya. Hartono menambahkan, semua kebutuhan hortikultura tersedia di PIS Sidotopo, mulai sayu hingga buah-buahan.

“Pasti mencukupi kebutuhannya, kami melihat tonase saja. Bahkan tadi ketika rapat dengan Pemerintah Pusat dan Pak Wali, meminta kebutuhan minyak dan beras seperti bahan kebutuhan pokok penting itu bisa di taruh sini, sehingga bisa terpusat, dan mengendalikannya gampang,” tandasnya.

Wali Kota Eri telah mersemikan PIS Sidotopo pada Rabu (15/2/2023). Persemian dihadiri Asisten Deputi Bidang II Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Yuli Sri Wilanti, Staf Ahli Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Samsul Widodo, serta Direktur Utama PT Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia, Hartono Wignyo.

Ke depannya, PIS Sidotopo di kecamatan Semampir, akan menjadi percontohan nasional dalam mendistribusikan komoditas hortikultura antar daerah. Juga digadang-gadang menjadi sentral terbesar di Kota Surabaya. (*)