Pasar Tradisional di Surabaya Digelontor 23.904 Liter Minyak Goreng

Pasar Tradisional di Surabaya Digelontor 23.904 Liter Minyak Goreng
Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag), menggelontor 23.904 liter Minyakita dan minyak goreng kemasan lain kepada para pedagang eceran di 8 pasar tradisional. Operasi pasar (OP) akan dilakukan lagi pada 16 dan 24 Februari untuk mengantisipasi naiknya harga minyak goreng menjelang Ramadan.

Dikatakan, Dinkopdag Kota Surabaya berkolaborasi dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya. Sebelum menggelar OP minyak goreng, PD Pasar Surya melakukan pendataan kepada pedagang pasar tradisonal, bahan pokok apa saja yang dibutuhkan.

Devie berharap, dengan adanya operasi pasar, tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan minyak goreng. Terutama, pada saat menjelang bulan ramadan Maret 2023 mendatang.

“Karena itulah pemkot akan kembali melaksanakan operasi pasar minyak goreng di pasar-pasar tradisional pada 16 dan 24 Februari 2023, dengan total alokasi sebanyak 79.200 liter atau 6.600 karton,” jelasnya.

Sementara itu, pelaksanaan operasi pasar Minyakita berjalan lancar dan aman. Operasi pasar itu di antaranya digelar di Pasar Wonokromo, Tambahrejo, Pucang Anom, Genteng Baru, Balongsari, dan Pabean.

Di hari pertama operasi pasar Minyakita ini, masing-masing pasar mendapatkan pasokan antara 150-200 kardus. Satu kardusnya berisi 12 minyak kemasan, masing-masing berukuran satu liter dengan harga Rp 12.600 per liter.

“Minyakita ini hanya untuk pedagang dan harga jual ke pembeli (masyarakat) tidak boleh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkap Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo.

Untuk diketahui, HET Minyakita Rp 14 ribu. “Artinya, paling tinggi harga Minyakita ini dari pedagang ke pembeli adalah Rp 14 ribu,” lanjutnya.

Sedangkan teknis pelaksanaan operasi pasar Minyakita ini, jelasnya, nama pedagang didata terlebih dulu untuk kemudian didaftarkan di aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah). Dari nama yang terdata, pasokan Minyakita didatangkan. Untuk proses berikutnya, pedagang sudah diajari cara menggunakan aplikasi Simirah. Sehingga, ke depan atau untuk pasokan berikutnya, mereka bisa memesan sesuai kebutuhan yang diinginkan. Selanjutnya, pedagang tinggal mengambilnya. (*)