Ciptakan MPP Digital, Menpan RB Tinjau MPP Gajah Mada Mojokerto

Ciptakan MPP Digital, Menpan RB Tinjau MPP Gajah Mada Mojokerto
Foto: Menpan RB Didampingi Wali Kota Mojokerto dan OPD, saat meninjau MPP Gajah Mada-Kota Mojokerto

Lebih lanjut Azwar Anas menerangkan bahwa nantinya dalam MPP Digital masing-masing kabupaten/kota tidak harus membuat aplikasi satu-satu tinggal berbagi pakai dan diintegrasikan dengan sistem layanan nasional.

Tentang keberadaan MPP Gajah Mada, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto mengatakan sudah berjalan 3 tahun namun baru secara resmi dilauncing pada tahun 2022. “MPP berada ditengah kota sehingga layanan dalam satu atap ini sangat strategis,” terangnya.

Ditemui secara terpisah, Terkait MPP Digital di Kota Mojokerto Ning Ita menyatakan kesiapannya. Mengingat nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Mojokerto terus meningkat dari 2,92 pada 2021 meninkat menjadi 3,32 di tahun 2022.

“Kedepan tentu kami berharap pelayanan publik di Kota Mojokerto terus kita tingkatkan dalam rangka memberi pelayanan publik yang terbaik bagi Kota Mojokerto,” pungkasnya.

Hingga saat ini MPP Gajah Mada memberikan 178 layanan dari 24 instansi atau lembaga pemberi layanan publik. Termasuk diantara adalah Telecenter Palapa yang menjadi sarana edukasi bagi warga Kota Mojokerto serta Unit Layanan Disabilitas yang memberikan kemudahan akses bagi yang membutuhkan. (*)