“Beberapa tempat memang harganya (minyak) masih agak tinggi. Diharapkan kemudian yang mendatangkan Minyakkita itu harganya bisa di bawah HET,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengungkapkan, sejak tanggal 4-6 Februari 2023, pemkot menggelontorkan total 32,3 ton beras dalam operasi pasar. Beras dijual dengan harga Rp43-46 per 5 kilogram atau di bawah HET.
“Kita konsentrasinya ke beras, sama minyak. Beras kita disupport oleh Bulog, kalau minyak masih ada ketergantungan dari provinsi dan pusat,” kata Yos.
Ia menyebutkan, hasil evaluasi selama dua hari pelaksanaan operasi pasar pada tanggal 4 dan 5 Februari 2023, animo masyarakat begitu tinggi. Apalagi, dalam kurung waktu satu jam, stok beras yang disiapkan ludes terjual.
“Hasil evaluasi kami selama dua hari adalah kuota harus ditambah, pasar juga diperluas. Artinya bukan hanya (dilaksanakan) di pasar, tetapi juga di kecamatan,” sebutnya.
Selain itu, Yos juga memastikan tengah berkoordinasi dengan provinsi dan pusat dalam penyediaan komoditas minyak goreng murah. Karena menurutnya, apabila pedagang ingin menjadi distributor atau menjual Minyakkita, maka harus mendaftarkan diri dulu melalui aplikasi SIMIRAH milik pemerintah pusat.
“Kami sudah komunikasi dengan provinsi dan pusat, kalau pedagang mau pesan Minyakkita, harus melalui aplikasi SIMIRA. Itu yang kita masih ada kendala di situ,” tukasnya. (*)