JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Persiapan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong meggodok Timnas U-20 sedikit terganggu masalah nonteknis. Saat memimpin latihan di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Jumat (3/2/2023), ia tersinggung karena Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh ke luar negeri tanpa ada laporan kepada pelatih asal Korsel itu.
Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh merupakan dua di antara 30 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia U-20. Sesi latihan tersebut merupakan latihan perdana tahun ini. Sayangnya, masih banyak pemain Timnas Indonesia U-20 yang belum berkumpul. Mayoritas karena belum dilepas oleh klubnya masing-masing. “Ada pemain Persija sama Persib belum dilepas ke Timnas dan dua lagi Marselino sama Ronaldo Kwateh. Tadi siang dapat kabar dari Persib akan lepas pemain dan sudah dijanjikan juga, tinggal Persija saja nanti,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan.
Menghadapi situasi ini, Shin Tae-yong meminta pengertian dari klub selaku pemilik pemain-pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-20. Khusus Persija Jakarta, ada sembilan pemain yang masuk daftar.
Pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20, baru empat pemain Persija yang hadir. Mereka adalah Frengky Missa, Barnabas Sobor, Achmad Maulana Syarif, dan Resa Aditya Nugraha. “Karena ini akan ada turnamen dunia bulan Maret, saya minta tolong. Saya mengerti pihak atau klub seperti apa tetapi mohon pengertiannya dari klub agar bisa dilepas pemainnya,” ujarnya lagi.
Selain sejumlah pemain Persija dan Persib, dua pemain lain yang belum bisa hadir adalah Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan. Keduanya diyakini tengah disibukkan dengan kepindahan ke klub luar negeri.
Shin Tae-yong mengaku tidak tahu apakah keduanya bisa bergabung ke pemusatan latihan atau tidak. Apalagi Piala Dunia U-20 tidak termasuk agenda FIFA, yang mana bisa memengaruhi keputusan klub apakah mau melepasnya ke Timnas Indonesia U-20 atau tidak. “Jujur tidak dapat jawaban pasti, saya belum pernah dapat detail laporan seperti apa. Saya sedikit tersinggung juga, dua pemain itu ke luar negeri tanpa ada laporan, apalagi kami sedang mempersiapkan Piala dunia dan piala Asia, lumayan kacau juga rencana yang sudah siapkan,” keluh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga sedikit mengomentari pemilihan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2023. Ia menyebut tak ada masalah terkait hal tersebut dan tetap menjalin komunikasi meskipun mengakui semuanya masih belum 100 persen. “Saya tidak bisa berikan jawaban 100 persen, saya sudah bekerja secara lama dengan coach Indra, harusnya tidak ada masalah, komunikasi baik sampai sekarang,” kata Shin Tae-yong menambahkan.
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-20: Arkhan Fikri (Arema FC), Dimas Juliono (Bhayangkara FC), Frezy Al Hudaifi (Bhayangkara FC), Daffa Fasya Sukawijaya (Borneo FC), Rabbani Tasnim (Borneo FC), Ronaldo Kwateh (Madura), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Aditya Arya Nugraha (Persebaya), Ferdiansyah (Persib), Kakang Rudianto (Persib), Robi Darwis (Persib), Achmad Maulana Syarif (Persija), Alfriyanto Nico (Persija), Cahya Supriadi (Persija), Doni Tri Pamungkas (Persija), Frenky Missa (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Ginanjar Wahyu (Persija), Resa Aditya Nugraha (Persija), Barnabas Sobor (Persija), Ahmad Raia Irvanza (Persik), Arkhan Kaka (Persis), Erlangga Setyo (Persis), Hugo Samir (Persis), Marcell Januar (Persis), Zanadin Faris (Persis), Brandon Scheunemann (PSIS), Muhammad Dzaky Asraf (PSM), Sulthan Zaky (PSM), Hokky Caraka (PSS Sleman). (sr)