Ekbis  

Kontribusi Ternak Jatim Untuk Kebutuhan Nasional Capai 27 Persen

Kontribusi Ternak Jatim Untuk Kebutuhan Nasional Capai 27 Persen

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Komitmen untuk mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional terus dibuktikan Provinsi Jatim. Tidak hanya swasembada pangan di sektor pertanian, Jatim juga menjadi barometer nasional bagi komoditas pangan dari sektor peternakan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021, Jatim menduduki peringkat teratas dalam memberikan kontribusi terhadap populasi nasional sapi potong, sapi perah dan ayam petelur.

Rinciannya, sapi potong Jatim mencapai 4,9 juta ekor atau setara 27% dari populasi sapi potong Nasional. Sapi perah populasinya mencapai 305.000 ekor yang berkontribusi 52% terhadap populasi sapi perah Nasional.

“Alhamdulillah, Jatim terus konsisten membuktikan komitmen swasembada pangan nasional. Untuk populasi sapi potong dengan 4,9 juta ekor ini selisihnya sangat jauh dari provinsi di peringkat kedua sebanyak 1,8 juta ekor,” ungkap Gubernur Khofifah.

Selain sapi perah dan sapi potong, populasi ayam petelur di Jatim mencapai 52,9 Juta ekor dan berkontribusi 28% terhadap populasi ayam petelur Nasional.

“Angka tersebut tentunya harus terus kita jaga kestabilannya. Jadi, selain memenuhi kebutuhan dalam provinsi, Jatim juga merupakan tumpuan bahan pangan bagi provinsi lain,” lanjut Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (28/1).

Keberhasilan Jatim untuk mempertahankan kontribusi pangan nasional di sektor peternakan tersebut juga sejalan dengan berbagai langkah preventif utamanya penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jatim.