Sri Sultan Ingatkan Mengamalkan Pancasila Berarti Menghargai Perbedaan

Sri Sultan Ingatkan Mengamalkan Pancasila Berarti Menghargai Perbedaan
Sri Sultan Hamengkubuwono X (kiri) bersama KH Zawawi Imron dan Dr. KH. Wahid Maktub ketika menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Sabtu.

“Saya sendiri juga sering beda pendapat dengan istri saya. Tetapi, karena saling menghormati, sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Karena memang saling menghormati,” tambahnya.

Sebelumnya,  Prof Drs KH. Yudian Wahyudi, MA Ph, kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam sambutannya mengatakan, generasi masa kini patut bersyukur bahwa Indonesia memiliki Founding Father atau pendiri dan proklamator Bangsa Indonesia seperti Bung Karno dan Bung Hatta yang meletakkan pilar dan ideologi bangsa yakni Pancasila. “Kehebatan Pancasila adalah konsistensi seluruh masyarakat Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Pengorbanan dan keikhlasan para founding father yakni proklamator Bung Karno dan Bung Hatta harus menjadi cambuk untuk menjaga NKRI hari ini hingga masa depan,” urainya.

Menurut Yudian, Pancasila dalam perspektif Islam adalah istijabah atau doa yang dilantunkan oleh para Nabi yang keberkahannya dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. “Lewat Ideologi Pancasila, Indonesia mampu menjaga harmoni, kerukunan, keamanan dan ketertiban diantara masyarakat yang membentang dan terpisahkan dari beribu pulau, suku dan agama,” tandasnya. (sr/min)