Mahfud MD: Tantangan Seberat Apapun Harus Kembali ke Pancasila

Mahfud MD: Tantangan Seberat Apapun Harus Kembali ke Pancasila
Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai mengikuti Dialog Kebangsaan " Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa" di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (14/1/2023).

Oleh sebab itu, jangan sampai warga bangsa saling mencari selamat sendiri-sendiri berdasar ikatan primordial masing-masing dan ingin saling mendominasi. Kita harus bersatu untuk memperkuat ketahanan kita.

Jadi tantangan masa lalu, tahun 1945 dan tantangan saat ini sama beratnya Cuma beda jenis. Selain itu secara ideologi, bangsa Indonesia juga menghadapi gangguan gangguan yaitu ideologis trans nasional.

Saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh pak Kiai dari daerah, kampung. Beliau cara menjelaskanya sangat bagus. Bahwa Pancasila itu ibarat masjid bagi umat Islam. Kalau didalam masjid orang harus mengikuti aturan masjid, kalau tidak mengikuti aturan masjid ya harus dikeluarkan.

Kalau dirumah Pancasila ya harus mengikuti aturan. Kalau melanggar Pancasila ya harus dikeluarkan dari rumah Pancasila, harus ditindak. Jadi kita jangan mentolelir gerakan gerakan anti ediologi Pancasila.

Menjawab pertanyaan wartawan soal Gubernur Papua, Mahfud MD tegas mengatakan bahwa Papua aman aman saja, sangat kondusif. Dulu kan kita ditakut takuti saja. Kalau ditangkap, seluruh rakyat Papua akan turun, ya hari pertama 3000 orang, hari keempat 1000 orang, lalu terus turun sampai 60 orang.

“Lho Pak Mahfud kok tau, lalu dijawabnya sendiri. Ya itu kan dari pesenan cateringnya. Kan ada catatan laporannya. Ujar Mahfud MD yang asli Madura itu.

Turut hadir Sri Siltan Hamengkubuono X (sebagai narasumber) dan Istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, ketua Gerakan Peradaban Indonesia H Ahmad Zaini, Rektor Unitomo sekaligus Ketua Pelaksana Siti Marwiyah, jajaran Deputi Menkopolhukam RI , pimpinan Pondok Pesantren di Jatim, serta beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim. (sr/min)