Mantan Bupati Trenggalek ini menuturkan bahwa segala yang terjadi di lingkungan kerja akan menjadi sebuah pengalaman yang mampu meningkatkan karakter, kepekaan, dan intuisi. Bagi seorang pemimpin, lanjutnya, ketajaman intuisi juga bernilai penting.
Namun demikian ia menegaskan bagi ASN utamanya pemimpin tacit knowledge saja tidak cukup. Ia juga harus mengembangkan pengetahuannya melalui structure knowledge. Oleh sebab itu, Ia mengungkapkan pentingnya program ASN belajar yang diinisiasi BPSDM Jatim.
Kenapa kita tetap mengorganisir apa yang disebut ASN belajar, karena structure learning itu juga penting, dan ini kesempatan mengawinkan keduanya ini,tegasnya.
Saat hadir mengikuti kegiatan belajar ikut berdiskusi, ini adalah kesempatan Untuk mempertemukan antara tacit knowledge yang diperoleh secara on the job dengan structure learning yang seperti ini dimana dibuat sebuah program pembelajaran itu akan ketemu dan kemudian nyambung,terangnya.
Sehingga ia berharap melalui program ASN Belajar bisa mwnjadi wadah yang mempertemukan para pejabat yang sudah punya jam terbang luar biasa untuk memantik semangat mereka kemudian merefleksikan dan menyambungkan apa yang sudah dialami dengan ilmu yang diperoleh.
Jadi ini bisa masuk seri ke 48 menurut saya adalah sesuatu yang sangat penting karena tadi continues Life Long Learning itu menjadi hal pra syarat utama bagi kita semua, ujarnya. (*)