YOGYAKARTA (WartaTransparansi.com) – Kementerian Agama meminta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk mengubah pola pembelajaran manasik kepada jemaah haji.
Sekretaris Ditjen PHU Kemenag Ahmad Abdullah berharap, pembelajaran manasik tidak lagi selalu digelar secara massal. Sehingga, KBIHU dapat memotret tingkat pemahaman setiap jemaah yang dibimbingnya secara lebih baik.
“Kami juga berharap pembelajaran massal yang selama ini dilakukan mulai diubah polanya, sehingga KBIHU dapat memotret (kompetensi dan pemahaman) setiap individu Jemaah yang ada dalam kelompok bimbingannya,” kata Abdullah dikutip JUmat (23/12/2022).
Abdullah meminta agar pembelajaran dibuat per klaster, berdasarkan usia, kemampuan serta stratifikasi pendidikan. Sehingga, jemaah haji dapat menyesuaikan dirinya saat diberikan materi oleh pembimbing.
Ditegaskan pula, pihaknya siap bersinergi dengan KBIHU dalam meningkatkan kualitas layanan bimbingan jemaah haji.
“Ini bukti keseriusan atas kehadiran pemerintah untuk bersama-sama dengan KBIHU bahu membahu dan membangun sinergi yang solid untuk meningkatkan mutu layanan, khususnya terkait bimbingan ibadah,” katanya.