Kamis, 30 November 2023
29 C
Surabaya
More
    HeadlineTimnas Jerman Tulis Sejarah Kelam Setelah Kalah dari Jepang

    Timnas Jerman Tulis Sejarah Kelam Setelah Kalah dari Jepang

    DOHA (WartaTransparansi.com)Laga perdana Grup E di Piala Dunia 2022 saat Jerman menghadapi Jepang tuntas digelar di Khalifa International Stadium, Qatar, Rabu (23/11/2022) malam WIB. Hasilnya mengejutkan. Timnas Jerman yang sempat unggul pada babak pertama, harus tertunduk. Mereka takluk 1-2 dari Jepang.

    Tim Panser mencetak gol lebih dulu pada menit ke-33 melalui eksekusi penalti Ilkay Guendogan, yang bertahan sampai jeda. Namun, pada babak kedua, keunggulan Jerman sirna setelah Jepang melakukan comeback dengan mencetak dua gol sekaligus.

    Sepasang gol tim Samurai Biru ke gawang Jerman dilesakkan oleh Ritsu Doan (75′) dan Takuma Asano (83′). Kekalahan dari Jepang ini tak hanya memalukan, tetapi juga menciptakan sejarah kelam bagi Jerman. Untuk pertama kalinya dalam sejarah timnas, Der Panzer kalah beruntun dalam dua pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia.

    Jerman sebelumnya pernah merasakan hal serupa pada Piala Dunia 2018 (Rusia), saat mereka berstatus sebagai juara bertahan. Die Mannschaft kala itu mengawali turnamen dengan menghadapi Meksiko di Grup F. Mereka kalah tipis 0-1.

    Kekalahan itu menjadi awal petaka buat Jerman. Sebab, mereka tak bisa melaju lebih jauh dari fase grup. Ya, pada Piala Dunia 2018, Jerman langsung gugur di fase grup. Parahnya, mereka finis sebagai juru kunci!.

    Ini menjadi peringatan bagi timnas Jerman. Mereka pantang membuang poin lagi pada dua pertandingan selanjutnya di Grup E. Setelah kalah dari Jepang, Jerman dijadwalkan menghadapi Spanyol (28/11/2022) dan Kosta Rika (2/12/2022).

    Menariknya, para pemain timnas Jerman melakukan aksi tutup mulut saat sesi foto tim sebelum laga melawan Jepang di Piala Dunia 2022. Sebelum kickoff dilakukan, seperti biasa, kedua tim yang akan bertanding melakukan sesi foto tim.  Sorotan tertuju pada kubu timnas Jerman.

    Thomas Mueller dkk terlihat menutup mulut mereka dengan tangan saat difoto. Dikutip dari ESPN, aksi itu adalah bentuk protes Tim Panser kepada FIFA terkait ban kapten pelangi “One Love” yang melambangkan dukungan kepada kelompok LGBTQ+ .

    Beberapa waktu lalu, FIFA mengancam bakal menghukum tujuh negara Eropa, termasuk Jerman, jika memakai ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022. FIFA sudah menetapkan aturan khusus soal ban kapten untuk Piala Dunia 2022 Qatar.  Ban kapten pelangi “OneLove” tidak tercantum dalam aturan FIFA tersebut. Di samping itu, Qatar, selaku negara tuan rumah Piala Dunia 2022, sudah melarang berbagai hal tentang LGBTQ+ yang bertentangan dengan nilai dan budaya mereka. (*)

    Reporter : samuel

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan