Rabu, 29 November 2023
27 C
Surabaya
More
    HeadlineGempa M 5,6 Guncang Cianjur, 5 Orang Meninggal

    Gempa M 5,6 Guncang Cianjur, 5 Orang Meninggal

    JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Gempa bumi magnitudo (M) 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Dilaporkan 5 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. “Sudah ada 5 MD (meninggal dunia) di Kabupaten Cianjur,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat dimintai konfirmasi, Senin (21/11/2022).

    Namun belum disebutkan lebih detail soal penyebab meninggalnya korban. Belum diketahui juga lokasi korban. “Update terakhir 14.43 WIB itu 5 orang MD,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, saat dikonfirmasi terpisah.

    Sebelumnya, BNPB melaporkan ada dua orang meninggal dunia akibat gempa M 5,6 di Kabupaten Cianjur. Selain itu, dilaporkan ada empat orang luka-luka. “Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut,” demikian keterangan tertulis BNPB.

    Gempa bumi M 5,6 yang terjadi di Cianjur dirasakan di kawasan Jakarta. Gempa juga terasa di sejumlah wilayah, seperti Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan informasi bahwa telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB. Dwikorita menyatakan, pusat gempa berada di sekitar Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat. “Jadi yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi, Cianjur, di sekitar wilayah daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6,” kata Dwikorita saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

    Dwikorita menduga, gempa tersebut adalah pergerakan dari sesar Cimandiri yang bergerak kembali. Adapun kedalaman pusat gempa disebutkan sekitar 10 kilometer. “Kami mohon sebaiknya termasuk kami sendiri, ini ada di dalam gedung, sebaiknya segera keluar saja (dari gedung),” ujarnya.

    Bukan tanpa sebab, Dwikorita menuturkan bahwa kemungkinan gempa susulan bisa terjadi.  Setelah itu, Dwikorita mengaku bakal memperbarui informasi dari Kantor BMKG terkait gempa.

    Ia pun meminta izin untuk kembali lebih cepat. Sedianya, Dwikorita tengah melakukan rapat di Komisi V DPR membahas isu terkini dan potensi bencana. Namun, rapat dihentikan karena gempa bumi yang terjadi dan terasa hingga Gedung DPR. (*)

     

     

     

    Reporter : Samuel

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan