Menurut Lilik, NPCI Kabupaten Kediri yang baru dua tahun berdiri terus mencari bibit-bibit atlet baru. Meski baru berusia dua tahun, atlet dari Kabupaten Kediri diakui telah menorehkan prestasi dalam Kejuaraan Paralympic Provinsi Jawa Timur 2021. “Kita alhamdulilah mendapatkan peringkat 13 dari 56 kabupaten/kota di Jawa Timur, kita mendapatkan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, para atlet disabilitas dari Kabupaten Kediri tengah bersiap untuk mengikuti Kejuaraan Paralympic Provinsi Jawa Timur pada awal Desember 2022. Rencananya cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti voli duduk serta atletik. “Insyaalloh kita akan kirim lebih dari 25 atlet untuk cabor volly duduk baik tim putra maupun putri serta atletik,” tuturnya.
Sebelumnya, pada 7 September 2022, Lilik Kumaidah mewakili NPCI Kabupaten Kediri bersama perwakilan kelompok disabilitas lain melakukan pertemuan dengan Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri.
Dalam pertemuan itu Mas Dhito menyatakan bahwa penyandang disabilitas harus mendapatkan perlakuan yang sama dengan yang lain dan sudah semestinya mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. “Pada prinsipnya bagaimana menyamakan ruang, menyamakan kesempatan bagi yang disabilitas dengan yang non disabilitas. Itulah fungsinya Pemerintah Kabupaten Kediri,” tutupnya. (Adv/Kominfo/Abi).