KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Topi bundarnya tampak mencolok di tengah kerumunan. Imam Wihdan Zarkasyi, anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi Golkar, memilih Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Klotok sebagai lokasi resesnya. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Ia ingin mendengar langsung suara mereka yang kerap terabaikan dari para pemulung.
Dalam kunjungannya, wakil rakyat yang akrab disapa Pak Lek Imam disambut keluhan tentang anjloknya harga sampah yang berdampak langsung pada pendapatan harian para pemulung. Selain itu, minimnya fasilitas dan perlindungan kerja juga menjadi sorotan. Banyak di antara mereka yang masih bekerja tanpa alat pelindung diri (APD), mempertaruhkan keselamatan demi sesuap nasi.