Laporan yang diterima dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, lanjut Jokowi, dari 700 ribu hektar lahan yang dibutuhkan, saat saat ini baru tersedia 180 ribu hektar yang berlokasi di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Karena itu tidak menutup kemungkinan akan lari ke luar Pulau Jawa, karena di luar Jawa masih tersedia lahan yang cukup.
Sementara, saat melihat langsung proses penanaman tebu di kebun tebu milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X Presiden Jokowi mengatakan, bahwa tanah disini sangat bagus sekali untuk ditanami tebu. “Karena tanaman tebu di sini tidak perlu adanya pemupukan untuk yang mitrat maupun potas karena tanahnya sudah subur” jelas Jokowi.
Menurut Jokowi, ini membuktikan dari tanaman tebu yang ditanam 26 hari lalu hasilnya luar biasa, kalau di tanah brasi biasanya nonggolnya Satu atau Dua, tapi disini bisa Empat hingga Lima ini sesuatu yang sangat luar biasa.
”sehingga kalau kita betul-betul bisa menyiapkan 700 ribu hektar kita akan mandiri untuk memenuhi swasembada gula” jelas Presiden Jokowi.
Dalam kunjungan tersebut. Presiden Jokowi di dampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Wakil Menteri 1 BUMN, Pahala Mansury, Wakil Gubernur Jatim Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc dan Wakil Bupati Mojokerto dr H. Muhammad Albarra Lc, M.hum. (*)
