Selain itu, Riza juga mengungkapkan, bahwa saat ini terdapat sejumlah stand baru yang dibangun di Terminal KWR Sunan Ampel. Selain dapat berfungsi untuk meneduh ketika hujan turun, stand itu juga bisa digunakan pengunjung sebagai tempat istirahat.
“Stand baru itu kita bangun fungsinya adalah untuk tempat istirahatnya crew driver maupun peziarah. Apalagi ini menghadapi musim penghujan. Kita kasih tempat supaya bisa ngecas (handphone), bisa ngeleset (berbaring), istirahat di situ,” tuturnya.
Untuk menjaga keamanan pengunjung yang tengah beristirahat di sana, maka stand-stand tersebut sengaja dibuat sekat. Menurut Riza, hal itu dilakukan supaya dapat meminimalisir potensi tindak kriminalitas pencurian.
“Makanya kita sekat seperti itu. Supaya dapat meminimalisir tingkat kejahatan. Karena kalau kita bikin terbuka, nanti takutnya campur dengan yang lain, sehingga keamanan dan kenyamanannya kurang,” ujarnya.
Riza menyatakan, keberadaan tempat atau fasilitas untuk beristirahat di Terminal KWR Sunan Ampel diharapkannya dapat digunakan dengan baik oleh para pengunjung.
“Kalau ada teman-teman yang beli di warung, bisa dimakan di situ sebagai tempat makan, tempat istirahat atau menunggu waktu Salat,” jelasnya.
Ia juga berharap, ke depan pihaknya dapat terus menjalin sinergi dengan PKL Terminal KWR Sunan Ampel. Karena baginya, pelayanan PKL kepada para pengunjung yang datang juga akan berimbas terhadap kenyamanan di Terminal KWR Sunan Ampel.
“Ini supaya peningkatan pelayanan dan sistem yang ada di kawasan ini semakin baik, semakin bagus, kita tingkatkan. Kita sesuaikan tarifnya, juga kita tingkatkan pelayanannya. Karena semua itu adalah demi kenyamanan, keamanan dan keramahan dari KWR Ampel,” tandasnya. (*)