Soal 2 medali emas yang ditarget, ia mengaku tim bim biliar Jatim masih tetap optimistis bisa meraih medali. “Pokoknya siap terus, tetap optimistis, dan Insya Allah bisa meraih target,” katanya.
Sementara Dhany mengatakan, skil pemain bisa kembali terbentuk ketika latihannya rutin dan terprogram.
“Artinya, makin rutin latihannya, hasilnya pun akan semakin bagus. Khan lama gak latihan, pergelangan sempat kaku. Antara keinginan dan puymuklan, biasanya tidak sinkron. Jadi, ini harus dipertajam lagi,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Wetly. Menurutnya, juara bertahan menjadi beban tersendiri bagi Tim Biliar Jawa Timur.
“Sekarang, tinggal bagaimana memoles kemampuan. Namun, hal paling penting adalah melatih mental dalam pertandingan. Sebagus apa main kita, kalau mentalnya goyang, permainan menjadi tidak maksimal.
Koordinator tim, Romi Sucipto mengatakan, karena pelaksanaan Porwarnas semakin dekat, dirinya langsung mengambil inisiatif dengan mengajak atlet untuk berlatih.
“Sejak dipercaya menjadi koordinator, sempat beberapa kali mendampingi tim untuk latihan. Saya melihat, permainannya mengalami peningkatan dari hari ke hari. Semoga stabil terus, sehingga saat Porwarnas nanti bisa meraih medali emas,” katanya berharap. (*)