Sedangkan, tiga kepala daerah yang kalah elektabilitas dengan Heru Tjahjono, mantan Bupati Tulungagung dua periode itu adalah Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (3,50 persen), Bupati Lumajang Thoriqul Haq (1,30 persen) dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab (0,70 persen).
“Saat ini, elektabilitas Khofifah masih dominan, belum ada calon atau nama lain yang mendekati elektabilitas Khofifah. Yang menarik elektabilitas Heru Tjahjono, mantan Sekdaprov Jatim terus merangkak naik. Heru yang akrab disapa Pak Carik itu dianggap berhasil oleh masyarakat terkait mudahnya pelayanan birokrasi di eranya dan sosoknya yang dianggap peduli ke rakyat bawah,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt kepada wartawan di VVAL Cafe Surabaya, Senin (19/9/2022).
Menurut Baihaki, angka-angka elektabilitas ketua parpol di Jatim masih kecil, dan perlu kerja keras menaikkan elektabilitas, jika mereka serius maju menjadi cagub.
Untuk diketahui, survei ARCI dilakukan pada 5-12 September 2022. ARCI menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar -+2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasil survei ARCI elektabilitas calon yang berpotensi mengikuti Pilgub Jatim 2024:
1. Khofifah Indar Parawansa: 37,25%
2. Emil Elestianto Dardak: 11,50%
3. Tri Rismaharini: 8,10%
4. Saifullah Yusuf: 3,50%
5. Anwar Sadad: 4,70%
6. Abdul Halim Iskandar: 3,10%
7. Bambang DH: 3,90%
8. Azwar Anas: 5,50%
9. Sarmuji: 3,40%
10. Puti Soekarno: 1,10%
11. Kusnadi: 2,60%
12. Thoriqul Haq: 1,30%
13. Heru Tjahjono: 4,30%
14. Irwan Setiawan: 1,60%
15. Fadhil Muzaki: 1,90%
16. Masfuk: 0,80%
17. Mundjidah Wahab: 0,70%
Tidak menjawab/Tidak Tahu: 4,75% (*)