“Iya konsepnya trofeo. Untuk venue maunya sih di JIS,” tutur Arief Putra Wicaksono berseloroh.
Persib dan Persebaya menyambut kesempatan ini. Kedua klub berkesempatan menghadapi klub besar Jerman, bahkan Eropa untuk mengambil pengalaman dan pembelajaran.
Kedua klub besar Indonesia itu harus pintar-pintar membagi waktu karena kompetisi Liga 1 2022 tetap jalan saat gelaran Piala Dunia nanti. Tapi kedua klub menyadari bahwa itu sudah menjadi konsekuensi ketika mendapat tawaran untuk menghadapi Dortmund. “Sudah pasti agenda Persib atas persetujuan head coach. Programnya sudah disesuaikan. Kami sudah memastikan dan setuju ikut event ini,” tutur Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
“Kami sudah terbiasa dengan situasi ini. Saya mewakili Persebaya sangat senang menjadi bagian dari event yang bersejarah ini karena kita tahu bersama Borussia dortmund salah satu tim besar di Jerman, di Eropa, mungkin di Dunia,” tutur Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi.
“Mudah-mudahan nanti bisa memberi impact yang bagus, tidak hanya untuk persebaya, tapi juga untuk sepak bola Indonesia pada umumnya,” katanya lagi. (sr)
