Selain itu, lanjut dia, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mendukung eksistensi modest fashion lokal di Tanah Air bahkan di mancanegara lewat berbagai ajang bergengsi.
“Saat ini, demand terhadap modest fashion sangatlah besar baik dalam negeri maupun global. Jadi, tinggal bagaimana kita terus berkolaborasi untuk mendorong supply modest fashion Indonesia dapat semakin kompetitif di era digital ini,” kata Angela.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Yuana Rochma Astuti mengatakan, salah satu program yang digagas pemerintah untuk mempermudah UMKM melakukan ekspor ialah Modest Fashion Founders Fund.
“Untuk modest, kita punya program Modest Fashion Founders Fund, ini mempertemukan pendiri modest fashion dengan para investor dan mempersiapkan mereka untuk masuk ekspor,” kata Yuana.
“Kita berharap nilai ekspor fesyen tetap jadi nomor satu, tetapi bergeser ke modest. Perkembangan agama Islam kan semakin tinggi apalagi di Eropa, itu kan pangsa pasar yang potensial,” imbuhnya. (*)