Ekbis  

Kunker Ke Sulut Untuk Misi Dagang, Gubernur Khofifah Tak Lupa Ziarah Makam Imam Bonjol dan Kiai Mojo

Kunker Ke Sulut Untuk Misi Dagang, Gubernur Khofifah Tak Lupa Ziarah Makam Imam Bonjol dan Kiai Mojo
Gubernur Khofidah ziara makam Imam Bonjol dan Kiai Mojo

Usai ziarah Gubernur Khofifah mengatakan bahwa sikap toleransi dan moderasi harus dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kebhinekaan negeri inilah yang membuat bangsa Indonesia kaya.

“Ini lah yang harus kita jadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Toleransi dan moderasi menjadi hal yang sangat penting,” ucapnya

Kepada Juru Kunci Makam Kyai Modjo Hari Parbo, Khofifah menitipkan pesan agar adanya penanda yang paten bahwa ditempat ini ada Pahlawan Nasional.

“Didepan sudah ada plakat penanda. Tapi didalam belum tertera. Alangkah baiknya jika bisa diberi tanda bendera merah putih yang terbuat dari plakat besi juga. Sehingga lebih tahan lama,” ungkap Khofifah.

Khofifah kemudian juga memberikan pesan bahwa makam istri Kyai Mojo yang ada diluar pagar makam Kyai Mojo sebaiknya dijadikan satu.

Namun kendala ditemui sebab saat ini makam tersebut telah menjadi cagar budaya milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Mungkin bisa bersurat ya ke Kementerian. Sehingga bisa satu area pagar dengan Kyai Modjo serta diberi penanda nama agar dapat dikenali bagi peziarah kapanpun,” ucapnya. (*)