“Jadi, diharapkan kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap kegiatan ekonomi maupun pariwisata Kota Surabaya serta bisa menginspirasi pihak-pihak lain untuk dapat menciptakan kegiatan serupa, sehingga dengan semangat perjuangan dan gotong royong untuk bangkit bersama, dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Awaludin juga memastikan bahwa di dalam pameran ini juga akan ada berbagai pelayanan yang disediakan oleh jajaran Pemkot Surabaya, mulai dari pengurusan Adminduk, pelayanan pengurusan NIB, vaksin boster, dan juga ada imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
“Jadi, tidak hanya bisa belanja, tapi juga bisa mengurus pelayanan. Silahkan datang dan ramaikan pameran ini,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama Dadan M. Kushendarman memastikan bahwa selama lima hari itu akan ada berbagai acara untuk memeriahkan acara tersebut. Mulai dari workshop, pelatihan, fashion show dan berbagai acara lainnya. “Yang pasti, tiada hari tanpa acara,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa target pengunjung dalam pameran itu sekitar 25 ribu pengunjung, dan target transaksi sekitar Rp 5 miliar. Ia berharap target transaksi itu dapat tercapai karena saat ini perekonomian Surabaya masih merangkak naik.
“Sebenarnya kita tidak mau berbicara target karena sudah dua tahun ini vakum. Namun, semoga transaksi Rp 5 miliar bisa tercapai lah,” ujarnya.
Karena itu, ia mengajak semua warga Surabaya dan luar Surabaya untuk bersama-sama memeriahkan pameran spektakuler ini dengan berbelanja. Sebab, ini penting untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian Surabaya. (*)