SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Sayembara desain arsitektur penunjang wisata Ampel telah rampung. Diikuti 216 peserta, kompetisi desain yang digelar Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Krearture, akhirnya menghasilkan tiga pemenang. Pengumuman tiga pemenang ini digelar dalam awarding di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (23/8/2022).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, salah satu tujuan dari sayembara desain Wisata Ampel adalah melibatkan masyarakat dalam pembangunan Kota Pahlawan. Khususnya, yang sekarang digelar terkait rencana pengembangan kawasan penunjang Wisata Ampel.
“Karena saya ingin membangun Kota Surabaya dengan pemikiran bukan hanya dari pemkot. Karena kita punya banyak partner dan talenta-talenta muda yang luar biasa dan memiliki kreasi yang sangat tinggi,” kata Eri membuka sambutannya.
Karena itu, ia meminta jajarannya agar ke depan dapat pula menerapkan konsep sayembara tersebut. Yaitu dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan terkait pada setiap rencana pembangunan kawasan.
“Misalnya akan membangun SWK (Sentra Wisata Kuliner) itu juga bisa dilombakan. Bagaimana desainnya bisa dibuat nyaman dan anak-anak muda bisa datang. Jadi sekarang pola pikir kita harus mulai dibuka,” pintanya.
Eri meyakini, dengan cara pemkot membuka diri melalui pelibatan masyarakat, maka hal itu justru akan lebih mengangkat potensi-potensi yang ada. Karena baginya, kesempurnaan itu akan terjadi ketika pemerintah bersama seluruh elemen dapat saling berkolaborasi.
“Jadi dengan itu kita bisa menyempurnakan. Nah, disinilah peran serta masyarakat, peran serta milenial dalam perencanaan. Sehingga semua orang nantinya merasa saling memiliki,” harapnya.
Tak lupa, Eri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah terlibat menyumbangkan ide dan pemikiran dalam rencana pembangunan kawasan Wisata Ampel. Langkah kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam penataan kawasan-kawasan lain di Kota Pahlawan ke depannya.
“Semoga perencanaan kawasan Wisata Ampel bisa diikuti perencanaan kawasan-kawasan lainnya. Dan semoga dengan ini dapat menjadikan Kota Surabaya semakin nyaman,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menjelaskan, sayembara desain arsitektur kawasan penunjang Wisata Ampel dimulai sejak tanggal 16 Juni 2022. Gelaran ini diikuti sebanyak 216 tim atau individu dari 16 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
“Setelah melalui dua kali tahapan penjurian, maka lima karya terbaik dipilih untuk mendapatkan juara satu, dua dan tiga. Kemudian dua peserta lainnya mendapatkan Honorable Mentions,” kata Irvan.