SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan optimismenya atas pertumbuhan dan perkembangan Bank Jatim sekaligus memberikan wanti-wanti khusus pada Bank Jatim di peringatan ulang tahunnya yang ke-61.
Saat memberi sambutan di puncak gelaran HUT ke 61 di Aula Kampus C Universitas Airlangga, Sabtu (20/8), secara khusus ia mendorong Bank Jatim agar menjadi BPD yang tanggap dan siap dalam menghadapi kompetisi perbankan yang ketat.
Gubernur perempuan pertama Jatim itu mengutip isi pidato Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah mengingatkan akan situasi ekonomi yang tidak dalam kondisi baik baik saja.
Ia secara khusus mengulang apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo yaitu ‘eling lan waspodo’ (Ingat dan waspada). Terutama pada ancaman kemungkinan krisis energi, krisis pangan dan khususnya krisis keuangan.
“_Eling_ Bank Jatim milik masyarakat Jawa Timur dan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Jatim, eling bahwa kompetisi antar perbankan makin ketat. Dengan kerja sinerji – kolaborasi dan inovasi yang kuat dan cepat Insya Allah bank Jatim menjadi bank daerah yang terdepan diantara bank daerah lainnya di Indonesia,” kata Gubernur Khofifah.
Maka Bank Jatim harus terus berinovasi, menguatkan jejaring serta mengedepankan layanan yang memberikan kemudahan pada masyarakat dan mengedepankan pemberiaan layanan yang membawa manfaat untuk warga Jatim agar ekonomi Jatim bisa terus terdorong dan tumbuh inklusif. Yaitu pertumbuhan yang bisa menciptakan lapangan kerja dan saat yang sama menurunkan kemiskinan.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya sektor perbankan untuk tetap bisa berperan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur yang inklusif.