“Beliau satu-satunya bupati yang bisa dekat dengan rakyat, habis upacara nyamperi bagian kesehatan, anak-anak pelajar, guru-guru dan lainnya,” tuturnya.
Tak hanya Domi, apa yang dilakukan Mas Dhito itu mendapat apresiasi dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Kediri. Soepardji salah satu anggota LVRI asal Kecamatan Puncu mengaku senang melihat Mas Dhito yang mau menemui para peserta upacara dari berbagai kalangan dan diajak foto.
“Seingat saya baru kali ini,” ucapnya.
Upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan melibatkan peserta dalam jumlah banyak memang baru tahun 2022 ini dilakukan selama pandemi. Mas Dhito tak menampik ada evaluasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten dari kegiatan upacara itu.
Termasuk mengenai persiapan tenda. Hal itu melihat pada upacara pagi itu banyak peserta yang berjatuhan karena kepanasan berdiri di bawah terik matahari.
“Harapannya ke depan upacara dapat dilakukan lebih meriah lagi,” ungkapnya. (adv/kominfo/abi)