JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Di desa pegunungan Shibadong di Provinsi Hunan, China tengah, sekelompok jurnalis terkesan dengan pertunjukan musik tradisional, sulaman dan pabrik peralatan dari perak khas Miao, serta restoran dan penginapan pedesaan.
Para jurnalis tersebut, yang beberapa di antaranya berasal dari Spanyol, Republik Demokratik Rakyat Korea (RRDK), dan Singapura, melakukan tur wawancara selama empat hari di Hunan pada 2 hingga 5 Agustus, mempelajari upaya dan kemajuan yang dicapai provinsi tersebut dalam mendorong revitalisasi pedesaan.
“Saya telah bekerja di China selama 11 tahun dan menyaksikan perubahan besar di area pedesaan di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Guillaume Benavides Moine, seorang jurnalis asal Spanyol.
Desa Shibadong berhasil mengentaskan kemiskinan pada 2016. “Yang paling membuat saya terkesan terkait Shibadong ialah kehidupan warga setempat yang kini lebih baik,” imbuhnya.
Shi Jintong, sekretaris Partai di Desa Shibadong, menuturkan bahwa desa itu telah membentuk lima industri, yaitu pariwisata, mata air pegunungan, jasa tenaga kerja, penanaman dan pembiakan, serta sulaman khas etnis Miao.