SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Agustusan di UPTD Griya Wreda Jambangan, Surabaya, begitu semarak, Senin (8/8/2022). Mbah-mbah atau para lanjut usia (lansia) tampak bahagia, tertawa lepas, dan penuh semangat dalam lomba balap tempeh dan makan krupuk yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya.
Kepala Dinsos Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah menggelar berbagai lomba, seperti lomba joget, kempit balon, dan kelereng. Semua ikut lomba, kecuali bagi lansia yang mengalami bedrest.
“Hari ini kami gelar lomba makan krupuk dan balap tempeh. Pesertanya ada 50 orang. Sama seperti lomba sebelumnya, mbah-mbah (lansia) kelihatan begitu senang. Mereka kelihatan bersemangat dalam lomba Agustusan ini,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, Anna mengaku bahwa ada lansia yang sangat bersemangat saat mengikuti lomba makan kerupuk, hingga membuat gigi pasangan lansia tersebut terlepas.
“Mereka boleh ikut semua dan mereka harus ceria. Para mbah-mbah ini semangat sekali, sangking semangatnya tadi ada mbah-mbah yang gigi pasangannya lepas saat lomba makan kerupuk,” ujarnya diselingi tawa.
Melihat semangat dari para lansia, ia mengaku hal tersebut bisa menjadi pembelajaran untuk para generasi milenial. Yakni, apapun kondisi yang sedang dialami, semangat Kemerdekaan RI wajib digaungkan oleh seluruh masyarakat Kota Surabaya. “Kalau kata mbah-mbah itu, usia boleh tua tapi semangat tetap 45,” kata dia.
Di sisi lain, Anna menerangkan bahwa kapasitas UPTD Griya Wreda Jambangan Kota Surabaya mencapai 160 orang. Namun untuk saat ini, pihaknya menampung 181 orang. Ke depan, pihaknya berencana untuk melakukan pengembangan Griya Werdha yang baru di kawasan Sonokwijenan Kota Surabaya.
“Disini itu kuotanya 160 dan penghuni saat ini ada 181 lansia. Maka kami juga akan berencana mengembangkan Griya Werdha yang baru di daerah Sonokwijenan dan masih dalam proses penyiapan sarana dan prasarana,” terang dia.