“Kita lengkapi latihan ini untuk anak-anak pada bulan Agustus ini, jadi serentak dilakukan. Ini bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama,” jelasnya.
Sebagai Ketua Dekranasda Kota Surabaya, ia mengajak para orang tua untuk melakukan pengecekan data penelitian anak, dengan mengunjungi Posyandu atau Puskesmas terdekat.
“Ayo kita peduli dengan anak-anak kita, memanfaatkan apa yang masih kurang, ayo kita lengkapi dan gunakan ini gratis. Harapan kami, satu bulan ini mencapai target 100 persen anak-anak Surabaya mendapatkan teknik,” harapnya.
Karena itu, Rini Indriyani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama untuk menyukseskan pelaksanaan BIAN di Kota Surabaya. Salah satunya adalah melakukan pendampingan dari TP PKK, Kader Surabaya Hebat (KSH), Camat, Lurah, dan Puskesmas di wilayah masing-masing.
“Bagi orang tua jangan takut karena latihan ini aman untuk anak-anak, agar anak-anak kita terhindar dari penyakit apapun,” ujarnya. (*)