Perankan Bung Karno, Eri Gugup dan Kesulitan Tiru Intonasi Sang Proklamator

Perankan Bung Karno, Eri Gugup dan Kesulitan Tiru Intonasi Sang Proklamator

“Beliau meniti ilmu di rumah H.O.S Tjokroaminoto, bahkan ia juga sempat mempersunting putrinya Pak H.O.S Tjokroaminoto dan itu ada di Surabaya. Ketika film ini nanti ditampilkan, masyarakat akan tahu, bahwa semangat perjuangan kita, darah kita, adalah darah pejuang,” imbuhnya.

Eri juga menyampaikan pesan kepada warga dan Arek – Arek Suroboyo untuk tidak lupa dan meneladani semangat para tokoh perjuangan, agar ke depannya bisa merdeka dari kemiskinan, kebodohan serta pengangguran dan sebagainya.

Sementara itu, sutradara film dokumenter drama dari TVRI, Andre Arisotya menilai, Cak Eri Cahyadi sangat pas memerankan sosok Bung Karno. Bahkan, ketika proses shooting, ia menilai kalau orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya itu mudah menghafal naskah film dan tidak butuh waktu lama untuk mengambil gambar.

“Sebagai sutradara saya nggak kesulitan medirect beliau (Eri Cahyadi), bahkan tadi ada beberapa gerakan spontan yang dilakukan beliau,” katanya, Minggu (31/7/2022).

Andre mengaku, saat proses pengambilan gambar film, Eri menampilkan gerakan dengan baik sehingga ada beberapa bagian adegan yang mirip dengan sosok Bung Karno. “Sekilas mirip waktu berpidato, ketegasan, pelafalan dan intonasinya, saya rasa mendekati sosok Bung Karno,” ujarnya.

Film bergenre dokumenter drama ini, menceritakan sosok Sukarno dari lahir hingga dewasa saat di Surabaya. Bahkan, dalam film ini juga menceritakan saat Bung Karno mengenyam pendidikan di Hoogere Burger School (HBS) Surabaya dan pertama kali mengenal istrinya, Utari putri dari H.O.S Tjokroaminoto.

“Nanti ada adegan romantis juga di jembatan Peneleh, antara Bung Karno muda dengan Ibu Utari remaja yang diperankan oleh cucu Ruslan Abdulgani,” tandasnya.

Pengambilan gambar dilakukan di kawasan Peneleh yang tak jauh dari rumah kelahiran Bung Karno. Rencananya film ini akan ditayangkan di TVRI secara nasional pada 13 Agustus 2022 mendatang. (*)