banner 728x90

Komplek Pemakaman Ki Ageng Pengging di Ngagel Dihibahkan ke Pemkot Surabaya

Komplek Pemakaman Ki Ageng Pengging di Ngagel Dihibahkan ke Pemkot Surabaya

SURABAYA (WartaTransparansi.com) –
Komplek pemakaman Ki Ageng Pengging mulai dari tanah dan bangunannya yang ada di Jalan Ngagel No. 87 Surabaya, akhirnya dihibahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Prosesi penyerahan yang dilakukan di komplek pemakaman itu ditandai dengan penandatanganan hibah dan juga penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama perwakilan keluarga Ki Ageng Pengging, Raden Erwin P. Sosrokusumo.

Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih kepada Raden Erwin yang telah menghibahkan komplek pemakaman ini kepada Pemkot Surabaya. Selanjutnya, pemkot akan melakukan perbaikan-perbaikan di komplek pemakaman tersebut.

“Apalagi beliau (Ki Ageng Pengging) ini adalah salah satu pendiri Kota Surabaya, tanpa kehadiran beliau, tanpa perjuangan beliau, tidak mungkin Surabaya ini bisa terbentuk. Jadi, sudah seharusnya ini mendaptkan perhatian dari Pemkot Surabaya. Pemamdatangan hibah sudah kami lakukan Jumat kemarin,” kata Eri, Sabtu (30/7/2022).

Sebenarnya, lanjut dia, tidak hanya pemakaman Ki Ageng Pengging saja yang mendapatkan perhatian dari Pemkot Surabaya. Namun, beberapa makam para ulama dan para leluhur yang ada di Surabaya juga menjadi perhatian pemkot, sehingga beberapa pemakaman itu banyak yang diperbaiki, termasuk pemakaman Mbah Benowo dan lainnya.

“Itu saya lakukan karena Surabaya ini menjadi hebat, Surabaya ini menjadi makmur karena berkat doanya para alim dan ulama, serta para wali yang ada di Surabaya. Yang mana beliau-beliau itu adalah orang-orang yang memang mempunyai hati yang berhsih dan terus mendoakan warga Kota Surabaya,” tegasnya.

Eri juga menjelaskan bahwa kunjungannya ke pemakaman Ki Ageng Pengging pada Jumat (29/7/2022), bukan yang pertama. Sebab, jauh hari sebelum dia menjadi Wali Kota Surabaya, tepatnya saat dia masih menjabat Kepala Dinas Cipta Karya, ia sudah meminta izin kepada juru kunci makam dan pihak keluarga untuk melakukan perbaikan-perbaikan di komplek pemakaman Ki Ageng Pengging tersebut.

“Saat itu saya sampaikan bahwa kalau Surabaya ini ingin enak dan nyaman tentram, maka makamnya para wali dan makamnya para leluhur Surabaya itu harus diperbaiki, sehingga saat itu langsung diperbaiki, dan alhamdulillah sekarang sudah bagus dan rapi,” ujarnya.