Pendiri Yayasan Alafkar Amal Lillah Surabaya Menikah

Pendiri Yayasan Alafkar Amal Lillah Surabaya Menikah
Pernikahan Pendiri Yayasan Alafkar Amal Lillah Surabaya, Aiman Muhammad Bin Smeer, di Bangil, Pasuruan , Sabtu (23/7/2022)

Bahkan isteri sholihah, kata Rasulullah, kalau engkau tinggal karena ibadah demi kepentingan keluarga, mampu menjaga dirinya, tidak melakukan maksiat di luar rumah, tidak selingkuh bahkan mampu menjaga kehormatan keluarga.

“Tanda-tanda wanita sholihah lainnya, yaitu mendirikan sholat fardu 5 waktu, (bukan karena ada udzur syar’i), puasa di bulan Ramadhan, taat dan patuh kepada suaminya.
Wanita seperti ini dijanjikan masuk surga,” tandasnya.

Tentu saja, lanjut Abdul Qodir, dalam melaksanakan perintah suami kepada wanita atau isteri, bukan di luar kemampuannya.

Nasehat kepada mempelai pria, kata Abdul Qodir, bahwa sebaik-baik orang adalah yang terbaik untuk keluarga, senyum dan tertawa untuk keluarga melindungi dan bertanggung jawab.

“Jangan mengumbar tertawa kepada orang lain, tetapi bersikap kurang simpati apalagi kasar dengan keluarga,” ujarnya mengingatkan.

Juga dikutibkan Sabda Nabi Muhammad, Dan aku adalah orang yang terbaik untuk keluarga. “Oleh karena itu, suami yang sholeh yang terbaik untuk keluarga ialah yang pasti memuliakan istrinya,” tandasnya.

Abdul Qodir menegaskan, agar Aiman bin Smeer, memuliakan isterinya dengan akhlaq mulia dengan pendidikan agama, dan selalu membimbing untuk taat kepada Allah dan RasulNya dan Birrul Walidaian (berbakti kepada kedua orang tua).

Hadir dalam acara sakral ini, perwakilan Kedutaan Yaman, Aiman, tokoh Arab dari Jakarta, Surabaya, Singapura, Nganjuk, Malang, Bangil, Pasuruan, dan daerah Jatim lainnya. (*)